Mengenal Saka Bakti Husada, Fungsi, Tujuan, Krida, & Lambangnya!

Saka Bakti Husada menjadi wadah untuk mengembangkan pengetahuan, menambah pengalaman, membina keterampilan, serta memberi kesempatan bagi orang-orang yang ingin membaktikan dirinya kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

Ya, mungkin nama dari Satuan Karya tersebut sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Akan tetapi, ternyata masih banyak yang belum paham dan tahu menahu akan Satuan Karya Bakti Husada. Bagi yang belum mengetahuinya, simak beberapa informasi yang akan dijelaskan di bawah ini.

Saka Bakti Husada

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika Satuan Karya Bakti Husada merupakan sarana untuk mengembangkan pengetahuan, menambah pengalaman, hingga memberi kesempatan bagi mereka yang ingin mewujudkan bakti diri pada masyarakat pada bidang kesehatan.

Satuan Karya yang satu ini pertama kali didirikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan pelantikan pimpinan tingkat nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Kemudian gerakan ini dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Indonesia tanggal 12 November 1985 di Magelang.

Satuan Karya bakti Husada memiliki tujuan untuk mewujudkan kader pembangunan dalam bidang kesehatan. Hal ini dinilai mampu membantu melembagakan norma hidup sehat untuk seluruh anggota Gerakan Pramuka serta masyarakat di lingkungan sekitarnya.

Kegiatan kesakaan yang dilaksanakan oleh satuan karya Pramuka dan Gugus Depan ini disesuaikan dengan usia, kemampuan jasmani, dan rohani dari peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut, akan dilakukan dengan praktik berupa kegiatan kerja nyata.

Diharapkan nantinya para peserta didik bisa menerapkan pengetahuan dan juga kecakapan dalam menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini berlaku untuk dirinya sendiri, maupun orang lain.

Fungsi Satuan Karya Bakti Husada

Pembentukan dari setiap Satuan Karya itu tentunya bukan tanpa alasan. Nah, untuk Satuan Karya Bakti Usaha yang memang lebuh cenderung menangani bidang kesehatan, setidaknya memiliki beberapa fungsi sebagai berikut ini.

• Menjadi wadah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, memberikan pendidikan dan pembinaan, serta menambah keterampilan dalam bidang kesehatan.
• Menjadi sarana untuk melaksanakan berbagai kegiatan kesehatan yang nyata dan produktif.
• Menjadi sarana untuk mencapai tujuan pengembangan dan pendidikan Gerakan Pramuka
• Menjadi sarana untuk melaksanakan wujud bakti pada bangsa, negara, dan masyarakat.

Tujuan dan Sasaran dari Satuan Karya Bakti Husada

Tujuan utama dari dibentuknya Saka Bakti Husada, sebenarnya adalah menyediakan wadah pembinaan dan pendidikan bagi para anggota Pramuka Pandega dan Pramuka Penegak, dalam menyalurkan bakat, minat, kemampuan, dan juga pengalaman dalam bidang kesehatan.

Diharapkan, dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, para anggota Pramuka bisa mengabdikan diri mereka untuk bangsa dan negara. Nah, sasaran dibentuknya Satuan Karya ini yaitu supaya setiap anggota Gerakan Pramuka bisa:

• Mempunyai keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman di bidang kesehatan. Terutama tentang keluarga sehat, lingkungan sehat, gizi, penanganan penyakit, obat, dan hidup yang bersih.
• Mempunyai sikap serta perilaku hidup yang sehat, dan bisa menjadi contoh bagi orang-orang di lingkungan sekitarnya.
• Mampu memberikan keterampilan dan juga pengetahuan mengenai kesehatan bagi para anggota Pramuka di dalam Gugus Depan masing-masing.
• Mau serta mampu menyebarkan informasi mengenai kesehatan kepada masyarakat di sekitar.

Krida-krida dalam Saka Bakti Husada

Satuan Karya Pramuka yang satu ini, diperuntukkan bagi para anggota Pramuka Pandega serta Pramuka Penegak, atau para pemuda dengan usia antara 16 sampai 25 tahun dengan syarat khusus. Setiap Satuan Karya mempunyai beberapa krida, yang tiap Krida dikhususkan untuk sub-bidang ilmu tertentu.

Untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus Kelompok Kesatuan Karyaan, setiap Krida mempunyai Syarat Kecakapan Khusus. Syarat tersebut bisa didapatkan oleh anggota Pramuka yang bergabung dengan Krida tertentu pada Saka tersebut.

Nah, berikut ini krida-krida yang ada di dalam Satuan Kerja Bakti Husada, lengkap dengan kecakapannya di setiap krida.

Krida Bina Gizi

• Dapur Umum Makanan/Darurat
• Mengenal Keadaan Gizi
• Penyuluh Gizi
• Perencanaan Menu
• UPGK dalam Pos Pelayanan Terpadu

Krida Bina Keluarga Sehat

• Kesehatan Anak
• Kesehatan Gigi dan Mulut
• Kesehatan Ibu
• Kesehatan Jiwa
• Kesehatan Remaja
• Kesehatan Usia Lanjut

Krida Bina Obat

• Bahan Berbahaya bagi Kesehatan
• Pemahaman Obat
• Pembinaan Kosmetik
• Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif
• Taman Obat Keluarga

Krida Penanggulangan Penyakit

• Gawat Darurat
• HIV / AIDS
• Imunisasi
• Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
• Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
• Penanggulangan Penyakit Diare
• Penanggulangan Penyakit Kecacingan
• Penanggulangan Penyakit Malaria
• Penanggulangan Penyakit TB Paru

Krida Bina Lingkungan Sehat

• Pengamanan Pestisida
• Pengawasan Kualitas Air
• Penyehatan Air
• Penyehatan Makanan dan Minuman
• Penyehatan Perumahan

Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

• Bina PHBS di Instansi Pemerintah
• Bina PHBS di Rumah
• Bina PHBS di Sekolah
• Bina PHBS di Tempat kerja
• Bina PHBS di Tempat umum

Lambang Satuan Karya Bakti Husada

Lambang dari Saka Pramuka Bakti Husada ini memiliki bentuk segi lima beraturan, dengan panjang masing-masing sisinya 5 cm. Lambang tersebut, terdiri dari gambar dua buah tunas kelapa simetris, lambang kesehatan, bintang lima sudut berwarna kuning emas, serta tulisan nama Satuan Karya Pramuka.

Penjelasan Lambang Saka Karya Bakti Husada Menurut Warna

Dalam lambang Satuan Kerja Pramuka, setiap aspek yang digunakan tentu saja memiliki arti. Bahkan untuk warna yang digunakan, warna pada lambang Satuan Kerja Bakti Husada memiliki arti sebagai berikut ini.

• Warna dasar lambang hijau

Penggunaan warna dasar hijau pada lambang Bakti Husada, melambangkan kesehatan dan kesejahteraan bagi anggota Pramuka dan seluruh masyarakat.

• Warna dasar lambang kesehatan putih

Warna putih pada lambang kesehatan, melambangkan anggota yang selalu menjaga kebersihan lingkungan.

• Daun mahkota bunga Wijayakusuma putih

Sama seperti sebelumnya, warna putih pada bunga wijayakusuma juga melambangkan kesucian dan kebersihan.

• Warna kuning emas pada satu bintang bersudut lima

Warna kuning emas pada satu bintang bersudut lima, memberi tahu jika kebersihan itu adalah sebagian dari iman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

• Warna hitam pada tulisan Saka Bakti Husada

Dalam hal ini, penggunaan warna hitam dilakukan dengan tujuan untuk menekankan visi dan misi dari Satuan Kerja Pramuka ini.

Penjelasan Lambang Satuan Kerja Pramuka Bakti Husada Menurut Gambar

Bukan hanya dari warnanya saja, setiap gambar lambang yang digunakan pada lambang Satuan Kerja Pramuka ini juga memiliki maksud, sebagaimana berikut ini.

• Bentuk lambang segi lima

Bentuk dasar dari lambang berupa segi lima itu berarti falsafah Pancasila.

• Bunga Wijayakusuma dengan lima helai daun mahkota

Lima helai mahkota pada bunga wijayakusuma tersebut menggambarkan tujuan dalam membangun kesehatan sesuai dengan Sistem Kesehatan yang berskala nasional.

• Bunga Wijayakusuma ditopang lima kelopak daun hijau

Lima kelopak daun berwarna hijau tersebut menggambarkan Panca Karya Husada, Kwartir Nasional dalam Gerakan Pramuka.

• Palang hijau

Palang berwarna hijau dalam lambang ini menggambarkan adanya pelayanan kesehatan.

• Bunga Wijayakusuma dengan lima daun mahkota putih dan kelopak daun hijau

Untuk gambar tersebut memiliki makna pengabdian yang bersifat luhur.

• Tulisan Saka Bakti Husada

Tulisan itu berarti Satuan Karya Pramuka yang mau mengabdi dan mengupayakan kesehatan yang paripurna.

• Dua tunas kelapa simetris dan satu bintang

Lambang tersebut menggambarkan jika setiap anggota Gerakan Pramuka ikut serta dalam melaksanakan pembangunan kesehatan secara nasional.

Dari beberapa penjelasan mengenai Saka Bakti Husada di atas, apa sekarang Anda sudah benar-benar paham akan Satuan Karya Pramuka tersebut? Ya, pada intinya Satuan Karya ini lebih berfokus untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat.